Rabu, 20 Januari 2010

animasi upin ipin


Ramadhan dan Lebaran tahun ini terasa spesial bagi saya, entah kenapa. Banyak hal yang mendasari. Pertama, karena puasa saya penuh, yang kedua, ada beberapa hal yang menjadi hiburan dikala menunggu waktu berbuka. Salah satunya ya serial upin dan ipin ini. Serial animasi seru tentang dua anak kembar. Isinya nggak ngebosenin, anak-anak banget. Secara yang dibidik anak-anak kali ya... eh orang dewasa juga wajib liat Upin & Ipin. Heeyoohh... bukan promo untuk tidak menggunakan produk negeri sendiri, ya. Tapiii emang ini kenyataan kok. Animasi yang ditayangin di TV9 Malaysia ini memang seru, lucu, menghibur, dan mendidik.

Pertama kali lihat serial yang ditayangkan di TPI ini saya langsung seperti tersihir. Seperti bocah balita, saya dengan antusias dan tenang nongkrong di depan TV, mengikuti rangkaia cerita sampai selesai, tak beranjar sebelum selesai. Bah, lupa dengan cucian yang sedang di rendam, buka puasa yang belum dibeli..pokoknya benarbenar terhipnotis oleh betul-betul-betul nya si ipin itu. Kontan tawa saya meledak melihat tingkah polah kedua bocah kembar tadi beserta kawan2nya, mail yang seperti one-stop-shopping berjalan, mei mei yang khas dengan haiya nya, dan banyak karakter-karakter yang original disana, tidak mencontek (tumben, biasanya malay tukang contek).

Menurut sisi cerita, upin dan ipin sangat mendidik. Baik itu hikmah yang bisa diambil dari anak-anak yang menonton, atau sisi humor yang bisa jadi hiburan bagi orang dewasa. Materi untuk mengajarkan si anak tentang tata cara puasa, dan segala hal2 berbau agama yang lain. Saya salut dengan serial yang satu ini, bukan tidak menghargai karya negeri sendiri, bukan menyepelekan si unyil dkk yang juga mendidik, tapi memang segmentasi serial upin dan ipin ini sendiri saya rasa telah sukses di pasaran. Booming kalo istilah kerennya. Ya, bagaimana tidak? tiap sisi daerah sekarang selalu bahas upin dan ipin, anak-anak kecil pun menirukan adegan2 khas seperti betul3x nya si ipin, apalagi marketing mulut ke mulut "eh, km udah nonton upin ipin belom?" yang paling jitu dalam memasarkan sesuatu. Wah, saya acungi jempol ke animasi buatan malaysia ini!!

Seandainya indonesia juga punya serial seperti upin dan ipin ini, maaf bukan maksud hati mencontek, tapi dengan segala kelebihan orang2 malaysia dan dunia pengkreatifan dua negara ini, seharusnya indonesia juga mampu menciptakan ide yang original seperti serial upin dan ipin ini. Bagaimana tidak? resources kita jauhh kalo dibandingkan dengan negara tetangga itu, jauh lebih maju maksudnya. pakar2 3D indonesia saya rasa lebih baik dalam hal karya, namun untuk ide menciptakan sesuatu, kuraaanggg.....yah, itulah sayangnya. every advantage has own disadvantage,

Saya fans upin dan ipin, apa mungkin suatu saat nanti saya bisa jadi fans serial yang mendidik sekaligus menghibur ini yang buatan negeri sendiri? Ayo dong indonesia..kita pasti bisa!!! ya kan pak cik? betul..betul..betul...

1 komentar:

  1. Ya, anak2 suka sekali upin ipin ni, bahkan sudah menghafal skripnya :)

    BalasHapus